Kamis, 16 November 2017

Begini Cara Menata Rumah Contoh Agar Laku Saat Open House


Menawarkan rumah kepada calon pembeli sebenarnya tidak susah jika anda mengetahui tips dan triknya. Sebenarnya banyak tips dan trik yang bisa anda terapkan agar rumah yang anda jual dapat memikat hati para calon pembeli.

Open House sendiri menjadi satu diantara banyak strategi yang dilakukan oleh pihak developer untuk menggaet calon pembeli. Open House juga bisa dilakukan baik di kantor marketing ataupun di lokasi proyek langsung.

Nah, pastinya rumah contoh atau properti apapun itu haruslah menarik agar calon pembeli lebih tertarik dan memperbesar kemungkinan rumah tersebut laku terjual. Caranya yaitu buatlah desain interior rumah contoh semenarik mungkin.


Begini Cara Menata Rumah Contoh Agar Laku Saat Open House

1. Kenali target konsumen

Hal utama yang harus dilakukan setiap penjual rumah ataupun properti adalah memahami selera dan kebutuhan calon konsumennya. Tiap perumahan pastinya memiliki target pasar tersendiri seperti kisaran harga sampai desainnya. Dengan begitu tentu anda dapat lebih maksimal dalam menjual rumah kepada calon konsumen.

2. Warna cat dinding

Kebanyakan unit rumah yang dijual berwarna netral seperti putih atau krem. Nah agar dapat menarik lebih banyak calon pembeli, anda dapat menggunakan warna dinding yang berbeda pada beberapa ruangan. Lebih bagusnya lagi, anda dapat memasang beberapa dekorasi ataupun lukisan pada dinding rumah contoh.

3. Lantai

Agar lantai tampak lebih indah dan nyaman, tak ada salahnya memberikan lapisan karpet pada lantai di rumah contoh. Dengan begitu calon pembeli yang memasuki rumah contoh akan merasa lebih nyaman dan lebih tertarik.

4. Rapi

Kerapian tentu selalu menjadi hal utama di segala bidang termasuk rumah. Terkadang ada beberapa pengembang yang menjadikan rumah contoh sebagai kantor pemasaran sekaligus. Jika banyak calon pembeli yang mengunjungi kantor pemasaran untuk berkonsultasi atau negosiasi, tentu rumah contoh akan lebih cepat berantakan.

Adanya peralatan kantor dan dokumen yang banyak juga turut membuat rumah contoh menjadi terlihat sempit dan berantakan. Alangkah baiknya untuk membuat ruangan khusus untuk tempat bekerja sehingga rumah contoh tetap terlihat rapi.

5. Personalisasi

Agar hasil yang dicapai lebih maksimal, rumah contoh harus sebisa mungkin dibuat tampil menjual. Ingat, semakin menarik dan menjual sebuah rumah contoh, maka kemungkinan rumah terjual lebih besar.

Anda bisa menambahkan beberapa aksesoris yang hidup seperti pot tanaman. Pemilihan furnitur dan warna juga penting diperhatikan. Dengan begitu, rumah contoh akan terlihat lebih hidup.

6. Terang

Open House biasanya berlangsung pada siang hari. Namun bukan berarti rumah contoh di biarkan gelap tanpa lampu. Perlu diketahui, pencahayaan sangat penting dan dapat memberikan kesan lega dan tentu dapat menerangi detil setiap sudut ruangan maupun perabot. Jadi tak ada salahnya memasang lampu LED pada rumah contoh.

7. Wewangian

Sebaiknya beri wewangian segar di dalam rumah contoh. Dengan begitu, rumah contoh akan tetap wangi dan tidak bau apek saat dikunjungi oleh calon pembeli. Banyak jenis wewangian yang bisa anda gunakan seperti lilin aromaterapi atau bahkan semprotan elektrik.

Dengan rumah contoh yang wangi, konsumen bisa menjadi lebih tenang dalam mengambil keputusan.